Sharing QHSE: Tips lulus test sea survival sertifikasi BNSP

Tips Lulus tes Sea Survival Sertifikasi BNSP

Tidak seperti training lain yang “Jika Anda Hadir Maka Anda Lulus”, pelatihan dan sertifkasi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) memiliki 50% kemungkinan bahwa Anda “Belum Kompeten”. Hal inilah yang mengakibatkan banyak calon peserta uji sertifikasi BNSP berpikir tiga – empat kali sebelum mengambil pelatihan/ sertifikasi ini.

Di sisi lain biaya pelatihan uji kompetensi sertifikasi BNSP juga relatif tinggi. Rata rata harga sertifikasi BNSP saat ini berkisar IDR 4.500.000 – IDR 15.000.000 tergantung kepada jenis dan tingkat sertifikasinya. Biaya tinggi dan kemungkinan lulus tidak 100% ini yang sering menjadi momok.

Demikian juga dengan Uji Kompetensi Sea Survival Sertifikasi BNSP. Dengan Biaya Pelatihan dan Uji Kompetensi Berkisar antara IDR 4.500.000 – 6.500.000 (tergantung Tempat Uji Kompetensi / Lembaga Sertifikaasi Profesinya) maka mengecilkan kemungkinan calon peserta untnuk mengambilnya dengan biaya pribadi.

Apa Sih Sea Survival Itu ?

Indonesia adalah salah satu produsen minyak dan gas terbesar di dunia (No. 22 dengan 833.667 barel per hari menurut Wikipedia), Indonesia memiliki salah satu dari jumlah pekerja terbesar di sektor minyak dan gas di dunia. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia menyebutkan bahwa pada tahun 2013 ada 288.442 jumlah pekerja minyak dan gas di seluruh Indonesia. Selama 5 tahun terakhir, jumlahnya meningkat drastis.

Sementara itu data yang sama dari 2015 menyebutkan bahwa para pekerja di hulu Migas berkisar 31.742 pekerja di seluruh Indonesia. Angka-angka ini muncul dari data tahun 2006 yang menyebutkan 21.835 orang bekerja di sector hulu Migas.

Pelatihan Sea Survival adalah pelatihan yang wajib dimiliki oleh pekerja minyak dan gas yang ingin pergi ke lepas pantai/offshore. Pelatihan diperlukan untuk mereka yang akan pergi ke platform, moving rig atau FPSO. Persyaratan ini diperlukan oleh semua KKKS, perusahaan minyak utama/Main Contractor, operator minyak dan gas, dan perusahaan pendukung di Indonesia.

Ada banyak LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi) yang telah disertifikasi oleh BNSP untuk melakukan pelatihan bertahan hidup di laut (Sea survival certification BNSP). Para LSP ini bekerja di area HSEQ, Offshore atau Marine / Maritime.

Proses perpanjangan Ahli K3 Umum Gratis

Sea Survival Sertifikasi BNSP

Sertifikasi BNSP adalah sertifikasi kompetensi yang dikeluarkan oleh negara melalui BNSP.
BNSP adalah lembaga independen dalam bentuk pemerintahan berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Badan ini bekerja untuk memastikan kualitas kompetensi dan pengakuan kerja di semua sektor bidang profesional di Indonesia melalui proses sertifikasi.

Sertifikat BNSP akan membantu pekerja Hulu Minyak dan Gas Indonesia untuk menjadi lebih kompetitif di pasar ASEAN. Mereka mereka yang kompeten bukan hanya akan banyak dipekerjakan di dalam negeri namun juga akan memiliki lebih banyak peluang di negara-negara tetangga.

Sekali lagi, Jika Anda gagal dalam uji kompetensi BNSP; Bahkan hanya satu atau dua poin; Anda tidak akan menerima sertifikat kompetensi dari BNSP. Tapi jangan khawatir, Para LSP ini biasanya memiliki training provider yang menjadi TUK (Tempat Uji Kompetensi / Tempat Pengkajian Resmi). TUK ini sering melakukan pelatihan berbasis kompetensi sebelum mengikuti tes BNSP.

Lalu, adakah cara yang lebih menjamin kelulusan pada saat mengikuti sea survival sertifikasi BNSP ?

Sebagai Asesor di salah satu LSP yang mengadakan sertifikasi BNSP dan mantan peserta yang kini sudah dinaytakan kompeten, saya akan berkata TIDAK ADA. Apalagi jika sebagai peserta, kita memiliki banyak sikap yang negative seperti sombong, memandang remeh dan ogah ogahan.

Tapi saya Punya 3 tips agar lebih pasti direkomendasikan kompeten pada saat mengikuti pelatihan “sea survival sertifikasi BNSP”.

1. Aktif Dalam sesi pelatihan kelas.

Tentu, Anda mungkin melakukan pelatihan ke-10 kali. Anda mungkin pernah pelatiha sea survival sertifikasi OPITO dengan Investasi Premium sebelumnya. Atau bahkan, Anda mungkin telah berkarir di industri Minyak dan Gas selama 30-40 tahun.

Tetapi, pasti ada sedikit perbedaan di sana-sini. Plus,saya jamin, Kelas Sea Survival terakhir yang Anda ikuti mungkin terakhir 2-4 tahun yang lalu, pasti ada informasi lain yang diperbarui di setiap kelas training sea survival Anda.

Sebagian besar TUK ini sudah menggunakan sistem Pelatihan Berbasis Kompetensi (CBT). Jadi, pastikan Anda fokus pada sesi pelatihan di kelas. Perhatikan beberapa detail informasi karena kebanyakan materi CBT yang Anda pelajari dapat membantu Anda dalam sesi wawancara.

Anda harus aktif dalam sesi pelatihan kelas untuk memastikan Anda lulus tes Sea Survival Sertifikasi BNSP.

2. Ikuti Semua sesi dalam Pelatihan Praktek

Sekali lagi, Anda mungkin ahli dalam industry minyak dan gas, atau mungkin melakukan pelatihan ini sudah yang ke 100 kalinya. Tapi Sama seperti di kelas, Anda harus memaksakan diri untuk mengikuti semua sesi praktek.

Lakukan wate entry, lompat dari platform loncat. Lakukan kembali posisi HELP / HUDDLE. Lakukan liferaft uprighting. Tarik tubuh Anda walau sulit di atas scramble net. Lompat menggunakan tali ayun / swing rope.

Saya sering melihat para Asesor datang untuk memeriksa dan mengamati sesi praktek. Saya sendiri? Saya bertanya kepada instruktur/trainer apakah ada orang yang harus saya perhatikan, atau tidak mengikuti semua sesi praktek dengan alasan apa pun.

Anda harus mengikuti semua sesi pelatihan praktek untuk memastikan Anda luus tes Sea Survival Sertifikasi BNSP

3. Fokus pada Sesi Asesmen.

Sekali lagi, Anda mungkin melakukan pelatihan ini berkali-kali sebelumnya. Dan ya, Anda mungkin telah berada di industri Minyak dan Gas selama beberapa dekade sekarang.

Tapi pra Asesor BNSP ini ditugaskan oleh LSP masing-masing. Mereka memiliki sertifikasi teknis dan otoritas sebagai penilai BNSP. Berikah sedikit hormt kepada mereka. Kadang-kadang, Anda bahkan mungkin menghadapi seorang asesor yang tampak muda. Tetapi hati hati, mereka tajam dan profesional.

Lucu aja, kalau kita anggap remeh “bocah bocah” itu tapi tidak ada satupun pertanyaan mereka yang bisa kita jawab pada sesi interview.

Jaga sikapmu.

Minimal, mereka memiliki sertifikasi Sea Survival sertifikasi BNSP lebih dahulu dari kita. Dan seperti yang saya sarankan Anda lakukan sebelumnya di artikel ini, mereka juga sudah susah payah menyelesaikan sesi teori dan praktek.

Anda Harus fokus pada saat sesi Asesmen agar lolos uji kompetensi sea survival sertifikasi BNSP.

Jadi, itulah 3 Tips lulus tes Sea Survival Sertifikasi BNSP.

Saya harap Anda yang membaca postingan ini dapat berbagi dengan teman-teman Anda sesame pegawai offshoredi Indonesia sebelum mereka mengambil Sertifikasi sea survival BNSP dari LSP, TUK atau pthe best training provider lainnya di Indonesia.

Sebagai Asesor BNSP saya harus mendukung Gerakan Nasional Indonesia Kompeten yang dicanangkan oleh pemerintah di Indonesia.

Saya berharap nanti akan lebih banyak lagi orang Indonesia yang kompeten.

Baca Juga :