Defensive Driving #1 Persiapan
Kejadian suatu kecelakaan transportasi tidak bisa dihindarkan dari
beberapa penyebabnya yang dipengaruhi oleh faktor prasarana (misal kondisi
jalan, marka dll), faktor lingkungan atau cuaca, kelengkapan peraturan
(termasuk penegakan peraturannya) dan terakhir karena faktor manusia, dan
untuk selanjutnya tulisan ini hanya berhubungan dengan faktor manusia terutama
Anda sebagai pengemudi. Faktor Manusia terutama pengemudi atau pilot atau Nahkoda
adalah faktor yang sangat menentukan dalam hal keselamatan transportasi, mereka
biasanya dibekali pengetahuan yang cukup tetang alat transportasi yang
digunakannya termasuk harus memiliki izin "mengemudi", berpengalaman,
dan tahu secara garis besar mengenai permesinan, misal tahu akan kondisi ban,
tahu masalah cuaca, kondisi kendaraan (rem, air radiator, instrumnetasi, alat
navigasi, lampu, alat darurat, dlsb).
Defensive Driving,
adalah mengemudi dengan cara aman, dengan banyak mengalah, selain cara mengemudi
ini akan aman bagi dirinya juga aman bagi pengguna jalan lainnya, sering
sebagai moto mereka adalah 'utamakan keselamatan" Definisi yang diberikan
oleh "National Safety Council's Defensive Course (USA)"mengenai
defensive driving adalah "driving to save lives, time, and money, in spite
of the conditions around you and the actions of others", mungkin secara
terjemahan bebasnya adalah sebagai berikut, defensive driving adalah
"untuk menyelamatkan nyawa, waktu dan uang, tanpa memperdulikan kondisi dan
tindakan orang lain", atau dengan kata lain meskipun kondisi jelek, cuaca
tidak mendukung, tindakan orang lain sangat membahayakan, tetapi kita mengemudi
harus tetap tenang dan menghindarkan diri dari kemungkinan terjadi kecelakaan.
Beberapa saran dalam melaksanakan Defensive Driving adalah:
1. Tahap persiapan
a. Kondisi
Kendaraan, misalnya sebelum melakukan perjalanan, cek dan test setiap peralatan
yang ada di mobil anda, misalnya: Kondisi rem, tanda lampu "sign",
lampu mobil, klakson, kondisi ban termasuk bunganya (biasanya masih diatas 1 mm
tebal bunganya), oli mesin, oli rem, air pendingin, kondisi wiper, seatbelt dan lain sebagainya.
|
b. Kondisi
Peralatan, apakah spare part (minyak rem, ban cadangan, air accu, dll
tersedia), alat P3K, Sabuk Pengaman, tools, segitiga pengaman, dan lain
sebagainya.
c. Kondisi
Pengemudi, apakah sudah makan, tidak sakit/fit, sudah tidur cukup, tidak lupa
membawa SIM dan STNK yang masih berlaku, memakai baju yang tidak mengganggu dan
lain sebagainya dan yang utama adalah taat pada peraturan lalulintas, mengerti
akan arti dari marka jalan, perhatikan kondisi jalan, tahu dengan pasti tujuan
Anda mau kemana.
Baca Juga :
https://sugengharibowo.blogspot.co.id/2017/11/defensive-driving-2-tahap-berkendara.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar