Defensive Driving #2 Tahap Berkendara

Defensive Driving #2 Tahap Berkendara

2.    Tahap Saat Berkendara

a.    Head rest

Berfungsi mencegah terjadinya patah tulang leher ketika terjadi benturan dari sisi belakang dan saat pengereman mendadak

b.  Posisi tangan saat mengemudi yang benar adalah pada arah jarum jam 9 dan 3 seperti ilustrai gambar dibawah ini

c.  Pengereman

Fungsi : Untuk memperlambat dan menghentikan putaran roda

Berkaitan dengan : -   Reaksi manusia (1 detik)

-      Reaksi mekanikal (0,5 detik)

Jarak pengereman bergantung :   -   Reaksi manusia

-      Kondisi kendaraan

-      Kecepatan

-      Cuaca

-      Lintasan

-      Bobot kendaraan

Pengereman yang ideal : - Rem kaki

-     Engine brake

Teknik pengereman :  -   Smooth (halus)

-      Pump (injak habis-lepas….)

d.   Blind Spot

Penyebab Blind Spot antara lain : -   Lingkungan

-      Lalu lintas

-      Bentuk kendaraan

Yang harus anda lakukan saat akan pindah Lajur adalah sebagai berikut :

-      Cek spion sebelum pindah lajur untuk melihat kendaraan sekitar

-      Nyalakan lampu Sign

-      Cek spion kembali sebelum mulai bergerak pindah lajur

-      Menoleh sekilas untuk memastikan kembali lajur sudah aman

-      Lakukan perpindahan lajur

Selalu mengembangkan Kebiasaan Yang Baik saat berkendara  . . . . .

•          Berkonsentrasi Saat saya mengemudi.

•           Mematuhi semua peraturan.

•           Mematuhi batas kecepatan.

•           Tidak minum beralkohol, dan / atau mengemudi setelah minum obat.

•           Memakai seat belts setiap waktu, termasuk semua  penumpang yang ada.

•           Menggunakan lampu pendek.

•           Kendaraan selalu dalam kondisi baik.

Sumber :

 Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/asalamunsa/cara-mengemudi-yang-aman-defensive-driving-transporatsi-